Minggu, 14 Februari 2010

Cinta Tanpa Cinta

Cinta Tanpa Cinta
           Valen, ya dia adalah salah satu anak sma di Jakarta. dia biasa di panggil alen oleh teman - temannya, Alen anak yang cool yang biasa diucapkan oleh teman cewe yang mengenalnya, walaupun mereka belum pernah mengatakannya secara langsung. Alen termasuk anak yang rendah hati namun selalu jaim bila dilihat oleh cewe. Ia selalu ingin dipandang cool pada setipa cewe yang meliriknya. Ia memiliki tampang yang biasa tapi ia memiliki sikap baik hati pada setiap orang. Ia merupakan tipe cowo yang standar hanya ia memiliki nilai plus pada keramahtamahannya pada setiap orang yang tidak dimiliki oleh setiap cowo manapun. Sehingga teman - teman cewe alen yang bernama Nikita memandangya berbeda pada setiap tingkah laku alen yang biasa ia bincangkan pada sahabatnya Luna .
Nikita dan Luna sudah lama bersahabat sejak ia SMP. Sampai sekarang pun ia masih bersahabat seperti dulu. Hingga biasa membahas tentang cowo - cowo mereka. Nikita dan Luna merupakan salah satu dari cewe disekolah itu yang menjadi pusat perhatian alen. karena alen memandang mereka berbeda tidak seperti biasanya pada teman cewe alen yang biasanya, terutama nikita. Alen memandang nikita merupakan sosok yang misterius dimatanya. Maka mulai sedikit demi sedikit perlahan demi perlahan alen tertarik pada cewe yang bernama nikita yang masih duduk dikelas 10 D. karena tidak biasanya alen mulai melirik seorang cewe, yang sebelumnya ia acuh pada setiap cewe yang menyapa didepannya. Ini merupakan sebuah perubahan dalam hidup alen sejak ia duduk dikelas 12 D.
            Alen mulai sedikit berkenalan dengan nikita yang tampak memikat hati alen dengan sms yang biasa digunakan pada anak -anak jaman sekarang ini. Mulailah dari situ ia mulai mengenal lebih dalam yang sebelumnya ia hanya menganggapnya biasa saja dan tidak ada yang spesial dari dirinya yang mulai mengubah sikapnya sedkit - demi sedikit pada hidupnya. Alen pun mulai tertarik pada hati cewe yang sedkit memiliki pipi chubby dan manis tersebut. alen pun semakin melihatkan ketertarikannya pada cewe kelahiran Bandung tesebut. Sehingga sahabatnya pun mulai ikut dalam permasalahan yang dihadapi oleh Niki sapaan akrab oleh sahabatnya.
"Niki, bagaimana lo dengan Valen si Alen itu?!"ujarnya. Ia pun belum menjawab seara pasti, karena ia pun juga belum erani menjawabnya secara benar pada perasaannya sendiri. Luna pun ikit membantunya unutk memecahkan masalah sahabatnya . Niki pun curhat pada luna yang biasa dilakukan kepada sahabatnya. Luna pun mulai melontarkan pertanyaan - pertanyaan dari mulutnya. "Gimana hubungan lo ma alen tu!" Luna yang bertanya dengan wajah penasaran.
Setelah beberapa minggu memasuki bulan Desember, alen pun mulai sedikit memeberanikan nyalinya untuk berbicara langsung dengan niki, cewe yang diharapkannya. Dari percakapan tersebut alen mulai terlihat tegang dalam mengahadapi cewe berambut panjang berponi tersebut. Lama - kelamaan pun darah yang beku mulai mencair kembali seiring dengan kedekatannya pada niki. Waktu - waktu saat istirahat pun dihabiskan hanya untuk berbincang - bincang pada cewe idamannya, yang sebelumnya alen sering ke kantin bersama temannya, kini temannya bagaikan bagian kedua yang sebelumnya waktunya dihabiskan bersama sahabat karibnya. Saat sebelum pulang pun alen sempat untuk bertemu lagi pada cewe berponi itu, terlihat alen yang sedang menaruh hati pada cewe itu. Luna pun menyadari kedekatan alen dengan niki. Luna pun berpendapat, "niki, kayanya dia mulai suka deh ma lo." niki pun mulai menyadari saat luna berpendapat. tetapi niki belum bisa mengerti atau menemukan cintanya. Tetapi sebaliknya alen begitu berharap untuk menaruh hati pada niki cewe berponi itu.
             Malam minggu pun tiba semua kegiatan sekolah mulai berhenti, rasa penat, rasa bosan, rasa capek hilang semua saat malam minggu tiba. Alen mulai bersiap -siap untuk mulai keluar malam mingu yang disebut - sebut malamnya para remaja berkumpul. Alen pun mengajak niki sebagai teman untuk keluar malam itu yang sebelumnya telah membuat janji. Dan itu [ertama kalinya alen membuat janji. Setibanya alen dirumah niki, alen mulai gugup. darah dikepala, ditangan, dikaki, maupun dijantung mulai membeku lagi. Entah kenapa ia mulai gugup lagi. Apa ini karena pertama kali ia datang ke rumahnya, pikirnya. setibanya di rumah niki, ia pun memanggil, "niki...niki...nikita...!!" teriaknya dengan penuh grogi antara memanggil atau tidak. Setelah lama memanggil nikipun akhirnya keluar dari kediamannya dan menyambut alen yang menggunakan pakaian casual penuh wangi - wangian aroma lelaki dan menyambutnya yang telah berjanji utnuk mengajaknya keluar. Tetapi alen pun datang terlambat tiba disana, ia kebingungan mencari rumah sang pujaanya. Itu pertama kalinya ia datang pertama kali dan pertama kali ia melihat gaun yang dikenakan niki yang menarik perhatian matanya. ia memandang dari ujung rambut hingga ujung kaki, lamunnya. "apakah ini cinderella."pikirnya. namun laen membuang semua pkiran khayalnya belaka. Namun sayang beribu - ribu sayang alen tidak bisa mengajaknya keluar malam itu. Itu merupakan balasan yang ia terima karena kelalaiannya dalam janjinya sendiri yang ia buat. Alen hanya tertidur saat pasangan - pasangan remaja lainnya bersiap - siap untuk keluar malam itu. Maka bukannya hari pertama yang penuh kenangan melainkan hari - hari seperti hari biasanya. Bukannya tanpa sebab alen begitu, tetapi nikita dilarang untuk keluar terlalu malam oleh orangtuanya.
Akhirnya alen mau tidak mau hanya mengobrol saja pada niki. Tetapi dibalik kesialannya ada hikmah tersendiri yang ia dapat, alen mendapat sedikit gambaran tentang dirinya sang nikit tersebut. Ia pun juga mendapat foto - foto dirinya. Dalam hati pun alen merasa senang karena ia mendapat itu semua yang tidak dimiliki oleh cowo manapun. Sampai akhirnya alen pulang kerumahnya walaupun ia sampai telat pulang. Ya..... seperti biasanya pun, alen menyambungkan obrolannya saat disekolah hingga teman - teman cewe alen pun iri padanya. Sampai akhirnya malam minggu kedua tiba. Dan ini kesempatan alen untuk mengajaknya keluar utnuk yang kedua kalinya.
            Setibanya dirumah niki, alen alngsung memanggil niki yang telah berdandan rapi dan wangi bak primadona sang pujaan hati. Sesampainya disuatu temapt yang mereka janjikan, akhirnya sang jejaka tersebut itu pun melepaskan kata - kata puitis dari alen yang sebelumnya hanya cowo biasa dalam berkata. Namun alen terus terang pada target tersebut yang tetap tidak menerima alen tersebut. Alen pun terus sayang pada cewe tersebut yang tanpa mendapatkan cintanya. Walau alen sudah berkenalan cukup lama tetap saja cintanay tidak membalasnya. "ini merupakan takdir yang gw peroleh berupa cinta tanpa cinta " ucapnya sambil berteriak.

Sabtu, 13 Februari 2010

MyOneStopStory

OneStopLovers......................!!!!!!!
pa kabar kehidupan lo hari ini???
hemmm...
mungkin ada yang baek ada juga yang di susah buat dikatakan yah mungkin buat sebagian orang.
Oh... ya.....
percaya gag lo kalo setiap kehidupan punya jalannya masing - masing,, nah semua ada ngumpul disini deh. kaya hubungan yang sering lo jalanin gag selalu tuh bakal jadi buat ntar di masa depan lo ato di kehidupan lo kedepan ato gag selalu bakal serius ntar dalam hubungan yang lama.
nah....
dsini ne lo bisa ceritaiin kehidupan lo kaya apa,,, sesusah apa,,, sebahagia apa,,, baik tu sudut pandang dari kehidupan temen lo,, keluarga, sahabat, pacar, gebetan lo juga bisa, masih kurang?! mantan lo pun dijabanin lah pe masuk masalah rumah tangga, pekerjaan, ato masalah jodoh yang lum nemu - nemu ne pe keburu abis waktu buat nikmatin dunia lo yang lum pernah mersakan indahnya dunia,,,
Huzz...!!!
Gag pake ngeres y!! tu tuk berbagai kalangan, dari yang ru lahir nyari emaknya siapa??he... kecil, muda tua pe nini dijabanin dah . Share aja disini :
______JoinWithUS___OneStopLovers________